Saturday, February 6, 2010

Peter and Chiel Guinea Pig Weight Monitoring

Date Chiel Pete
25-Jan-10 200 150
28-Jan-10 190 140
1-Feb-10 190 160
2-Feb-10 190 165
4-Feb-10 195 175
7-Feb-10 195 190


 Chiel berat awalnya 200 gram, lalu turun 10 gram, dan hanya nambah 5 gram dalam waktu 2 minggu. Normal tidak ya? Karena saya pernah bertanya sana sini katanya berat normal guinea pig kecil bertambah kurang lebih 10 gram setiap minggu. Kalau lebih dari 10 gram agak kegendutan. Kalau kurang apa ada penyakit?

Kalau Peter berat awal 150 gram, lalu turun 10 gram di minggu pertama. Mungkin karena stress pindah-pindah kandang. Setelah itu dia mulai jadi guinea pig yang rakus dan "nonstop eater", sehingga beratnya dalam seminggu terakhir sudah naik 30 gram. Waduh!!!! Musti dipisah dulu donk biar dia tidak over weight? Ok Pete, nanti kalau sudah ada kandang yang mendingan, saya pisahin kamu biar tidak kegentudan. 

PS: Peter sudah popcorning sekali waktu flooring dalam 2 minggu ini. Untung saya sudah lihat video guinea pig popcorning. Kalau tidak, saya kira si Peter juga lagi sakit atau ketakutan sama lingkungan barunya.



It's down, it's fun, Yo!

Friday, February 5, 2010

Ada yang aneh dengan Guinea Pig saya

Seminggu bersama saya, Chiel mulai terlihat lebih pendiam, makan pun sangat pemilih. Kalau dikasih makanan baru hanya dicium-cium, mungkin digigit sedikit lalu ditinggal pergi. Tapi kalau dikasih makanan kesukaannya seperti wortel, langsung digigit dan dibawa ke terowongannya supaya gak direbut sama Peter.

Yang saya perhatikan, Peter sudah tidur dan bangun dan makan 3 kali, sedangkan Chiel masih 1x saja keluar makan. Dia anteng sekali di kotaknya.

Setelah saya ajak flooring (dilepas di kertas koran ukuran koran kompas 2 lembar), Peter masih mau berlari-lari sedikit, terutama ikutin Chiel kalau mereka berjauhan. Bahkan beberapa hari terakhir, Peter sempat terlihat popcorning (loncat-loncat dan berlari senang) saat flooring. Dia keluar masuk terowongan dan berlari keliling-keliling. Tapi Chiel tetap saja hanya berjalan sedikit lalu diam di tempat.


Agak mengkhawatirkan juga, karena tubuh Chiel kalau dipegang lebih panas daripada tubuh Peter. Mengingat mereka tidak minum sama sekali dari botol minum. Semoga asupan air tercukupi dari buah dan sayur yang dikasih. Lalu ditemukan lagi kalau Chiel telinganya ada putih-putih seperti kudis. Kudis itu bisa dikorek sedikit yang telah mengering, tapi yang belum tidak bisa, dia bergidik kalau dikorek. Ps: Chiel tidak teriak walau dikorek-korek kudisnya dan dipegang-pegang telinganya.

Sedangkan di 1 kaki Peter ditemukan juga kudis yang mirip. Bisa juga dikorek, tapi yang belum kering ketika dikorek Peter bercicit-cicit. Jadi saya diamkan dulu. Lagipula Peter masih terlihat aktif dan ceria.

Setelah luka saya korek (coba dibersihkan sebersih mungkin), lalu saya olesin dengan minyak tawon. Ini saran dari teman yang memelihara hamster, katanya kalau gatal kasih saja minyak tawon sehari sekali sampai dia sudah tidak garuk-garuk lagi. Oh ya, mengingat gatal, beberapa hari sebelum Chiel mulai pasif, dia memang saya lihat sering garuk-garuk telinga dan badannya (bagian dekat punggung kiri maupun kanan), bahkan bulunya digigit dan ditarik (sepertinya tidak sampai rontok sih). Tapi karena kata penjaga petshop normal-normal saja kalau mereka garuk-garuk, jadi saya hanya beri bedak pewangi hewan. Setelah Chiel pasif, dia lebih jarang garuk-garuk (aneh juga).




2 hari sudah diolesi minyak tawon, belum ada perkembangan yang signifikan. Hanya kudisnya saja mulai berkurang. Semoga bisa bersih total. Kasihan kalau Chiel tidak bersemangat, lalu nanti kalau Peter ketepa gimana???? Semoga tidak!!!!! Baru juga 2 minggu saya pelihara, masa kenapa-napa sih???




Akhirnya berhasil pakai kain fleece!!!!!

Lapisan dari paling bawah sampai paling atas:
1. Kertas koran 2 lapis
2. Pasir zeolite 1-2cm
3. Kertas koran 2 lapis
4. Handuk bekas (yang lebih berbulu biar nyerap air)
5. Kain Fleece (yang sudah dicuci jemur berkali-kali tak terhitung)


Kandang ini bertahan tanpa bau selama 3-4 hari (kurang lebih), dan ketahuan mereka sering pee di mana karena dibagian tersebut koran, handuk dan pasir lebih basah. Semoga lancar pakai fleece seterusnya, karena bersihin pup lebih cepat setiap hari (1-2x) tinggal dikuas ke wadah saja 5 menit selesai. Kalau pakai pasir, dipungutin bisa 15 menitan, cape deh....


It's down, it's fun, Yo!

Thursday, February 4, 2010

Guine Pig's New Cage


 Setelah membaca beberapa forum dan blog mengenai kandang GP (Guinea Pig), saya mencoba dengan pasir zeolite yang butir besar, sesuai rekomendasi petshop yang jual GP ini. Pasir zeolite ini memang berfungsi dengan baik menyerap kencing GP. Dengan menyerap kencing, kandang tidak mudah bau pesing. Kalau pup GP tidak bau, mereka cenderung kering kayak pil gitu berwarna hitam. Pasir bertahan 5 hari sebelum saya bereksperimen dengan kain Fleece. Satu-satunya yang negatif dari pasir zeolite ini adalah cape mungutin pupnya setiap hari. Kalau rajin sehari 2 kali pungutin pup, kalau malas sehari 1x saja.


 

 Ini si Chiel sembunyi mulu di kandangnya kalau habis makan.




 Ini si Peter, juga sembunyi. 



Peter cenderung mengalah sama Chiel soal kandang. Soal makanan juga Chiel lebih ahli merebut makanan favoritnya. Kalau sudah gak mau baru dikasih ke Peter, trus dianya tidur di kandang deh.  Saya kasih bata-bata supaya mereka ada aktivitas sedikit di kandang, plus kata beberapa orang supaya membantu mengikis kuku GP, jadi gak usah sering-sering guntingin kuku mereka.

Saya sudah sekali menggunting kuku Chiel dan Peter. Peter lebih tenang dibandingkan Chiel yang gerak-gerak terus. Tapi setelah dielus-elus dikit, saya nekad gunting juga (baru pertama kali gunting kuku binatang) bagian putih kukunya yang mulai tajam itu kalau dipegang. Cit Cit cit.... saya turunin lagi, elus-elus lagi, trus tetap digunting. Sukses juga, kuku mereka jadi gak terlalu tajam dan tidak ada pertumpahan darah, hehehehe....




 

 

 

Berikut ini adalah kandang mereka dengan aquarium, ukuran berapa kurang jelas. Karena aquarium  ini hibah dari nenek saya yang dulu piara ikan. Tapi masih cukup untuk mereka berdua. Kalau sudah besar mungkin saya akan ganti aquarium yang lebih besaran dikit. Pasti sempit untuk mereka kayaknya kalau yang ini. 

Uji coba dengan kain Fleece tidak berjalan selancar dugaan saya. Persisnya gagal total!!!!
Kain Fleece sudah saya cuci 3 kali dan dijemur, tapi masih saja air kencing Guinea Pig ngembeng di atas kain Fleece. Kalau saya baca-baca tentang fungsi kain Fleece, seharusnya kain ini berfungsi mengalirkan air ke bawah kain Fleece untuk diserap oleh bagian bawahnya. Tetapi yang terjadi dalam sehari, kain sudah basah kuyup, dan si Chiel ngambek. Chiel gak mau jalan di kandang ataupun di hidey, dia nangkring di dalam tempat makannya yang terbuat dari stainless steel. Alhasil, Peter gak bisa makan dari tempat situ. Ya, saya ngalah, kasih makan di tempat lain dulu deh. Sambil mempelajari lagi cara pakai kain Fleece.

Urutan pemasangan kandang dari paling bawah ke paling atas (GAGAL):
1. Kertas koran (tersedia banyak, berhubung langganan koran)
2. Pasir zeolite halus (salah beli karena rekomendasi petshop)
3. Handuk bekas (bulu sudah tipis, sudah tidak dipakai lagi)
4. Kain Fleece (dilipat 2, karena kebesaran)






 Saya sempat kecewa juga karena sudah beli 2 motif kain Fleece di Ace Hardware seharga Rp23.000,- per lembar kain. Salah di mana? Coba saya cuci berkali-kali-kali-kali lagi deh. Semoga bisa sukses seperti kandang orang lain yah.



It's down, it's fun, Yo!

Guinea Pig's Cage


Kandang pertama Peter dan Chiel adalah ember besarrrrrr......
Trus dikasih makanan sayur-sayuran seperti daun dewa, daun cingcau, daun ginjal, daun ngeh (buat sup), daun pandan, semuanya pada lahap-lahap makannya. Habis dalam sekejab. Lalu dikasih wortel yang digantung di sebelah kanan ember (agak lama abisnya) trus dikasih pisang juga weleh-weleh cepat deh digragot. Pelet khusu GP juga disediakan terus. Cuma sebal aja, karena kasih kebanyakan lalu diinjak-injak jadi basah dan melempem trus gak dimakan lagi sama mereka. What a waste!!! Senang juga sih lihatin mereka makan lahap-lahap. Tapi apa gak kenyang-kenyang ya mahluk ini kok makan terus tidur terus pup terus makan dan begitu lagi berulang-ulang????

Untuk informasi, awalnya dikasih makanan dan minuman di mangkok kecil, lalu sepertinya mangkuk terlalu ringan dan dijungkir balikkin sama 2 mahluk bandel itu sampai kandang berantakan. Jadi setelah diuji coba beberapa macam wadah, akhirnya diputuskan 1 tempat lilin untuk pelet, 1 mangkuk stainless untuk sayur dan buah yang basah, dan tempat minum dari botol deh.



Ternyata Guinea Pig sangat suka main di terowongan. Itu terowongan dibuat dari kardus bekas susu cair Indomilk. Dilubangi di kedua ujung dan pinggir. Dibandingkan dengan terowongan dari botol aqua, mereka lebih suka bekas dus susu ini. Cuma sayangnya, dus susu tidak bertahan lama, sehari dua hari harus diganti. Karena mereka pee dan pup di dalamnya.

Dikasih bola pingpong, sama sekali tidak dimainkan oleh mereka. Paling cuma didorong kalau mengganggu ritual makan mereka. Heheheh...

It's down, it's fun, Yo!

Just bought a pair of Guinea Pig

Hello, ini Peter (jantan), Guinea Pig usia 1 bulan.
 

Peter




Dan ini Guinea Pig lainnya yang usia 1 bulan juga, Chiel (betina)



Chiel


Dibeli di petshop seharga Rp45.000 per ekor.

Mereka beruda saya pilih karena jalannya paling lincah sewaktu dilepas, tetapi kalau ditaruh di tangan dan dielus-elus mereka tidak berontak. Setelah dibawa pulang, hal pertama yang terjadi adalah mereka pup di kandang.

Berat badan ditimbang sehari kemudian adalah:
Peter 160gram
Chiel 200gram



It's down, it's fun, Yo!