Peter and Chiel berbagi 1 karton bekas susu Indomilk. Ini kandang dalam kondisi habis perang dunia ke-2. Super berantakan.
Peter dan Chiel sembunyi di dalam terowongan bekas botol Aqua. Kandangnya baru dari ember dialasi kertas koran.
Peter sembunyi di dalam dus susu. Kalau sembunyi begini, pantatnya masih kelihatan loh di belakang. Hohohoho... Ini masih pake batu zeolit.
Nah, ketika dikasih hidey yang murah meriah dari baskom (Rp 7000,-), dibandingkan dengan hidey yang dijual di petshop bisa Rp50.000,-. Peter bisa loncat ke atas batanya. Ini pertama kalinya saya melihat dia loncat cukup tinggi, bahkan tiduran di sana. Kain Fleece juga berfungsi dengan baik, bisa bertahan sampai 5 hari. Setiap hari cukup mengkuas poop saja 2x. Patut diketahui, peter tidak pernah poop di dalam hideynya. Dia benar-benar menjaga kebersihan di dalam tempat tidurnya. Wuihh!!!
Wuih, setelah dapat Aquarium yang lebih besar, si Peter the Guinea Pig lebih sering popcorning (lari-lari senang kayak kesurupan). Dia naik turun bata bahkan naik ke atas bata yang dijadikan pemberat hideynya. Memang benar kalau kandang lebih besar, membersihkannya juga lebih jarang. Peter sekarang terlatih sendiri untuk poop di ujung tempat dia makan saja. Paling hanya tercecer sedikit poop di tempat lain.
Ini hidey si Peter the Guinea Pig, dia langsung mencoba masuk ke dalam dan tidur rebahan, bahkan kalau sangat santai dia tidur dengan memejamkan matanya. Ini dia kaget tiba-tiba ada kamera datang. Sorry, ganggu tidur siangnya, Pete. Hehehehe...
It's down, it's fun, Yo!
No comments:
Post a Comment