Thursday, February 4, 2010

Guine Pig's New Cage


 Setelah membaca beberapa forum dan blog mengenai kandang GP (Guinea Pig), saya mencoba dengan pasir zeolite yang butir besar, sesuai rekomendasi petshop yang jual GP ini. Pasir zeolite ini memang berfungsi dengan baik menyerap kencing GP. Dengan menyerap kencing, kandang tidak mudah bau pesing. Kalau pup GP tidak bau, mereka cenderung kering kayak pil gitu berwarna hitam. Pasir bertahan 5 hari sebelum saya bereksperimen dengan kain Fleece. Satu-satunya yang negatif dari pasir zeolite ini adalah cape mungutin pupnya setiap hari. Kalau rajin sehari 2 kali pungutin pup, kalau malas sehari 1x saja.


 

 Ini si Chiel sembunyi mulu di kandangnya kalau habis makan.




 Ini si Peter, juga sembunyi. 



Peter cenderung mengalah sama Chiel soal kandang. Soal makanan juga Chiel lebih ahli merebut makanan favoritnya. Kalau sudah gak mau baru dikasih ke Peter, trus dianya tidur di kandang deh.  Saya kasih bata-bata supaya mereka ada aktivitas sedikit di kandang, plus kata beberapa orang supaya membantu mengikis kuku GP, jadi gak usah sering-sering guntingin kuku mereka.

Saya sudah sekali menggunting kuku Chiel dan Peter. Peter lebih tenang dibandingkan Chiel yang gerak-gerak terus. Tapi setelah dielus-elus dikit, saya nekad gunting juga (baru pertama kali gunting kuku binatang) bagian putih kukunya yang mulai tajam itu kalau dipegang. Cit Cit cit.... saya turunin lagi, elus-elus lagi, trus tetap digunting. Sukses juga, kuku mereka jadi gak terlalu tajam dan tidak ada pertumpahan darah, hehehehe....




 

 

 

Berikut ini adalah kandang mereka dengan aquarium, ukuran berapa kurang jelas. Karena aquarium  ini hibah dari nenek saya yang dulu piara ikan. Tapi masih cukup untuk mereka berdua. Kalau sudah besar mungkin saya akan ganti aquarium yang lebih besaran dikit. Pasti sempit untuk mereka kayaknya kalau yang ini. 

Uji coba dengan kain Fleece tidak berjalan selancar dugaan saya. Persisnya gagal total!!!!
Kain Fleece sudah saya cuci 3 kali dan dijemur, tapi masih saja air kencing Guinea Pig ngembeng di atas kain Fleece. Kalau saya baca-baca tentang fungsi kain Fleece, seharusnya kain ini berfungsi mengalirkan air ke bawah kain Fleece untuk diserap oleh bagian bawahnya. Tetapi yang terjadi dalam sehari, kain sudah basah kuyup, dan si Chiel ngambek. Chiel gak mau jalan di kandang ataupun di hidey, dia nangkring di dalam tempat makannya yang terbuat dari stainless steel. Alhasil, Peter gak bisa makan dari tempat situ. Ya, saya ngalah, kasih makan di tempat lain dulu deh. Sambil mempelajari lagi cara pakai kain Fleece.

Urutan pemasangan kandang dari paling bawah ke paling atas (GAGAL):
1. Kertas koran (tersedia banyak, berhubung langganan koran)
2. Pasir zeolite halus (salah beli karena rekomendasi petshop)
3. Handuk bekas (bulu sudah tipis, sudah tidak dipakai lagi)
4. Kain Fleece (dilipat 2, karena kebesaran)






 Saya sempat kecewa juga karena sudah beli 2 motif kain Fleece di Ace Hardware seharga Rp23.000,- per lembar kain. Salah di mana? Coba saya cuci berkali-kali-kali-kali lagi deh. Semoga bisa sukses seperti kandang orang lain yah.



It's down, it's fun, Yo!

No comments:

Post a Comment